KISAH BATU MENANGIS

 

Kisah Batu Menangis adalah legenda dari Kalimantan Barat yang menceritakan tentang Darmi, seorang gadis cantik yang durhaka dan malu mengakui ibunya, bahkan menyebutnya budak di pasar. Atas doa ibunya yang kecewa, Darmi dikutuk dan berubah menjadi batu sambil menangis, memberikan pesan moral untuk menghormati orang tua. 

Asal dan Latar Belakang

Legenda Batu Menangis berasal dari Kalimantan Barat, sebuah provinsi yang dikenal dengan julukan "Negeri Seribu Sungai". 

Cerita ini sering diceritakan kepada anak-anak sebagai dongeng karena memiliki pesan moral yang kuat. 

Jalan Cerita

Keluarga Darmi: Ada seorang ibu janda yang hidup serba kekurangan bersama anak perempuannya yang bernama Darmi. Ibunya bekerja keras di ladang untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, namun Darmi bersikap malas. 

Sikap Durhaka Darmi: Darmi yang cantik namun sombong, malu memiliki ibu yang bekerja keras dan berkulit gelap. Ia bahkan tidak mau mengakui ibunya di depan umum, malah menyebut ibunya sebagai pembantu atau budak. 

Doa Ibu dan Hukuman Tuhan: Sang ibu yang kecewa dan sedih akhirnya berdoa memohon kepada Tuhan agar Darmi dihukum atas kedurhakaannya. Tuhan mengabulkan doa ibu tersebut. 

Transformasi Menjadi Batu: Darmi kemudian dihukum dan seluruh tubuhnya berubah menjadi batu, sambil terus mengeluarkan air mata menyesali perbuatannya. Batu ini kemudian dijuluki sebagai "Batu Menangis". 

Pesan Moral

Kecantikan yang dimiliki seseorang akan hilang artinya jika ia memiliki sifat yang buruk, seperti durhaka dan sombong. 

Cerita ini juga mengajarkan pentingnya menghormati dan menyayangi kedua orang tua, karena doa merekalah

yang akan menentukan kebahagiaan dan kesuksesan seseorang. 

NAMA  : HUMAIRA AGUSTRIANI POIYO

KELAS : Vlll-2